Ads 468x60px

Minggu, 27 Mei 2012

Cara Mengatasi Rasa Malas

Share this article on:
(Baca Artikel Lainnya di Seri Motivasi atau lihat DAFTAR ISI)
Assalamualaikum

Kali ini aku akan berbagi dengan temen-temen bagaimana mengatasi rasa malas. Tentunya kita semua pada saat tertentu punya rasa malas yang akan sangat merugikan bagi diri kita sendiri. Ada kabar baik temen-temen, ternyata ada rahasianya agar rasa malas tersebut dapat diatasi, yaitu:

mengatasi-rasa-malas-dari-raghniya-rahayu-anak-pesat-bogor
1. Gantilah "Kapan Selesainya" dengan "Saya Mulai Sekarang"
Apabila kita dihadapkan pada satu tugas, kita sebaiknya JANGAN berpikir mengenai sulitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu. Katakan setiap kali kita bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan kita dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. kita membuat sederhana tugas dengan bertindak positif. Fokus kita hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama. 

2. Gantilah "Saya Harus" dengan "Saya Ingin"
Berpikir bahwa kita harus mengerjakan sesuatu secara otomatis. Agar tidak merasa terbebani yang membuat kita menjadi malas mengerjakannya. Kita akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut. Satu rahasia yang bisa kita gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan perasaan terbebani dengan menerima bahwa kita tidak harus melakukan pekerjaan yang kita tidak mau. Kita mau mengerjakan tugas karena memang kita ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Kita selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan kita sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa kita melakukan apa saja yang kita tidak mau lakukan.

3. Kita Bukan Manusia Sempurna
Berpikir bahwa kita harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa kita dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya kita mungkin akan malas memulainya. kita harus bisa menerima bahwa kita pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna. Dalam melakukan tugas, kita punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat kita memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.
Demikian temen-temen, semoga bermanfaat.
Wasalamualaikum.

(Referensi pengembangandiri.com)


0 Komentar:

Posting Komentar