(Baca Artikel Lainnya di Seri Akhlak Mulia atau lihat DAFTAR ISI)
Assalamualaikum.
Temen-temen, mau tau nggak seberapa besar sih jasa seorang guru? wah... sepertinya jasa-jasa beliau tidak bisa dinilai dengan uang.
Guru ngaji, guru TK guru SD, guru SMP, guru SMA sampai dengan dosen dan guru besar alias profesor, beliau-beliau telah menyinari dunia, telah membuat kita bisa membaca, menulis dan berhitung.
Lihat saja presiden, para menteri, para anggota DPR yang terhormat, para ilmuwan, profesor, dan sederet orang-orang penting yang bertebaran di muka dunia. Mereka tidak akan bisa secerdas ini tanpa ada yang tulus mengajari mereka. Mereka tidak akan bisa seperti saat ini tanpa pengorbanan seorang guru. Ya, pekerjaan seorang guru memang sangat mulia.
Untuk itu, sudah selayaknya kita menghargai dan menghormati beliau.
Lantas, bagaimana caranya? Yang pertama adalah YAKIN. Yakin, bahwa
seperti apapun rupa guru yang mengajar kita, entah itu galak,
membosankan, dan predikat lainnya yang kita cap-kan pada beliau, GURU
ADALAH PAHLAWAN. Tujuan beliau adalah untuk menghantarkan kita dari
kebodohan menuju masa depan yang cerah. Tanpa pengorbanan beliau, kita
tak lain hanyalah seonggok daging yang hanya bisa berbicara dan
bergerak.
Yang kedua adalah pandai-pandai MEMPOSISIKAN DIRI. Jika kita menjadi guru, tentu kita mengharapkan suasana kelas yang aktif tapi kondusif, artinya siswa-siswi berperan aktif dalam pembelajaran, tapi tidak melenceng dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan begitu, kita sebagai siswa harus berusaha mewujudkan suasana pembelajaran seperti yang diharapkan.
Dan yang terakhir jangan lupa
ucapkanlah dengan tulus dan penuh cinta rasa terima kasih, walau aku yakin beliau dengan mengajar dengan tulus.Yang kedua adalah pandai-pandai MEMPOSISIKAN DIRI. Jika kita menjadi guru, tentu kita mengharapkan suasana kelas yang aktif tapi kondusif, artinya siswa-siswi berperan aktif dalam pembelajaran, tapi tidak melenceng dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan begitu, kita sebagai siswa harus berusaha mewujudkan suasana pembelajaran seperti yang diharapkan.
Yang ketiga adalah BUAT BELIAU SENANG mengajar di kelas kita. Terkadang,
suasana hati juga mempengaruhi proses pembelajaran dan daya tangkap
siswa. Jika guru sudah merasa betah, maka cara mengajar beliau juga akan
terasa menyenangkan dan hasil belajar kita pun akan menjadi memuaskan.
Percaya deh, jika kita bisa mengelola perilaku kita di dalam kelas, maka
yang akan memetik hasilnya nanti adalah kita sendiri.
Wassalamualaikum.
Referensi : anissadyahpertiwi.blogspot.com
negara juga harus menghargai guru, bagaimana bila gaji guru pakai dinar :D
BalasHapusSatuju bang Ario...
BalasHapus